Bola.com, Bangkalan - Mendengar nama Sriwijaya FC, tentu langsung mengingatkan para penggawa Madura United pada kekalahan paling memalukan yang pernah mereka rasakan. Mengapa itulah, Fabiano Beltrame dkk. sangat berambisi mengalahkan tamunya itu pada bentrok keduanya di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Rabu (14/9/2016) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Dibilang memalukan lantaran mereka harus menelan kekalahan yang sangat telak, 0-5. Hasil minor ini menjadi catatan terburuk Madura United hingga pekan ke-19 TSC 2016.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan bisa jadi kekalahan ini selalu menghantui mereka. Maka itulah, anak asuh Gomes de Oliveira berjanji bakal mengerahkan semua kekuatannya untuk memupus mimpi buruk itu. "Kami memetik pelajaran berharga dari kekalahan itu. Dan sekarang kami sangat siap menghadapi mereka," sebut Fabiano, kapten Madura United.
Benar saja, respon positif ditunjukkan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab. Performa mereka jauh lebih baik sejak kekalahan itu. Memang setelah tumbang di tangan Sriwijaya FC, perjalanan Madura United tak selalu mulus, namun setidaknya mereka tak pernah lagi kalah dengan margin sebesar itu.
Pada duel ini, Madura United tak hanya memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dengan dukungan suporter melimpah, tapi juga mengerahkan kekuatan terbaiknya.
"Kami tak hanya ingin membalas kekalahan di putaran pertama, tapi kami juga mengemban misi menjaga jarak dengan para pesaing kami, termasuk Sriwijaya FC yang kini terus mengintip peluang," kata Gomes.
Optimisme Gomes cukup besar menghadapi pertandingan ini. Pasalnya, anak buahnya dalam kondisi bagus. Apalagi kini mereka memiliki senjata baru pada diri Engelberd Sani. Mesin gol Madura United yang satu ini sedang memanas. Jika dalam kondisi terbaik, Engelberd bisa sangat merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC.
Sebagai bukti, ia memborong tiga dari empat gol yang saat Madura United melumat PS TNI 4-1.
Kendati begitu, Gomes tak mau berharap pada satu pemain saja. Khusus pertandingan ini, ia menyiapkan taktik berbeda. Meski merahasiakannya, bisa jadi perubahan taktik ini diambil untuk mengejutkan Sriwijaya FC.
"Menghadapi tim dengan materi seperti Sriwijaya FC tidak akan mudah. Tapi kami sudah melihat rekaman pertandingan mereka untuk menemukan titik lemah mereka," ujar Gomes de Oliveira.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rotasi Tak Terhindarkan
Sriwijaya FC datang dengan kondisi internal yang bagus. Mereka baru saja membantai Persib Bandung dengan skor 3-0 pada akhir pekan lalu.
Dengan koleksi 34 poin di tangan, mereka menjadi pesaing paling serius membuntuti Madura United (40) dan Arema Cronus (38) di perburuan juara.
Pelatih Tim Laskar Wong Kito tidak terlalu khawatir saat menyatroni markas Madura United mereka tidak diperkuat sejumlah pemain andalannya. Firman Utina, playmaker Sriwijaya FC terkena hukuman akumulasi kartu.
Sementara itu, Teja Paku Alam (kiper), Zalnando (bek kiri), Ichsan Kurniawan (gelandang) dipinjamkan ke tim PON Sumatera Selatan.
"Tim ini tidak tergantung pada satu atau dua pemain. Kami harus siap menghadapi segala situasi," ungkap Widodo.
Menghadapi kekosongan di sektor tengah, Ahmad Jupriyanto bakal bakal didorong sebagai gelandang. Pemilihan pemain serep yang tepat di lini kedua amat krusial, karena dua tim bertarung sama-sama bakal berjuang memenangi lini tengah.
Menariknya, kedua tim yang bertarung di lapangan merupakan tim paling produktif. Tim tamu sudah mengoleksi 33 gol, sementara Madura United sudah melesakkan 32 gol.
Ketajaman lini depan berkolerasi langsung dengan produktivitas tersebut. Di Sriwijaya FC ada duo Brasil ganas: Alberto Goncalves (10 gol) dan Hilton Moreira (tujuh gol).
Sementara itu di Tim Laskar Sape Kerrab, striker asal Argentina Pablo Rodrigues Aracil, tengah onfire menjadi pemain paling produktif di TSC 2016 dengan jumlah koleksi 12 gol.
Jika Madura United serta Sriwijaya FC sama menyerang, penikmat sepak bola Tanah Air bakal disajikan pemainan terbuka yang memikat.
Advertisement