Sukses


    Wajib Cari Pelatih Baru, PS TNI Diberi Waktu hingga Awal Oktober

    Bola.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta sebagai operator Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo telah mengirimkan surat kepada PS TNI untuk mengganti pelatih Suharto AD agar sesuai dengan regulasi terkait lisensi pelatih di TSC 2016. PT GTS memberikan batas waktu kepada PS TNI hingga 8 Oktober 2016 untuk mencari pelatih baru.

    Sesuai regulasi PT GTS, 18 klub peserta TSC 2016 wajib memakai pelatih yang mempunyai lisensi A AFC. Maka itu, PS TNI diwajibkan untuk mengganti pelatih kepala mereka seperti yang sudah dilakukan Persija Jakarta dengan menunjuk Muhammad Zein Alhadad sebagai arsitek anyar.

    Hingga saat ini, PS TNI memang masih diarsiteki Suharto setelah upaya klub untuk mendatangkan Aji Santoso gagal lantaran sang pelatih lebih memilih mengarsiteki Persela Lamongan.

    "PS TNI sudah kami kirimkan surat. Batas waktu mereka untuk mengganti pelatih adalah 8 Oktober 2016. PS TNI masih bisa bermain termasuk laga kontra Mitra Kukar besok Minggu (18/9/2016), hanya saja dengan status tanpa pelatih kepala," ujar Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria, usai drawing 16 besar ISC B 2016 di Hotel Aryaduta Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

    Sementara itu, PS TNI pun mengonfirmasi bahwa surat dari PT GTS telah diterima pada Jumat (16/9/2016). Namun, saat itu Suharto AD dan skuat PS TNI sudah berangkat ke Tenggarong untuk menjalani laga kontra Mitra Kukar yang diselenggarakan di Stadion Aji Imbut, Minggu (18/9/2016).

    "Kami sudah terima suratnya kemarin Jumat. Namun, saat kami menerimanya, tim dan pelatih sudah berangkat ke Kukar. Saya belum bisa memastikan bagaimana status Suharto AD dalam pertandingan besok," ujar media officer PS TNI, Djoko Purwoko, saat dihubungi Bola.com, Sabtu (17/9/2016) malam.

    Mengenai batas waktu 8 Oktober 2016, jika PS TNI masih belum bisa menemukan pelatih yang sesuai dengan regulasi kompetisi maka PT GTS akan menyerahkan masalah tersebut kepada Komisi Disiplin yang dibentuk PT GTS.

    "Nanti Komdis yang akan memutuskan bagaimana soal masalah ini," ujar Ratu Tisha kepada Bola.com.

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer