Bola.com, Jakarta - Isu panas kepindahan Dedi Kusnandar dari Sabah FA ke Persib Bandung kembali menghangat. Sang pemain bakal berstatus bebas transfer pada akhir bulan Oktober 2016. Manajemen Maung Bandung belakangan kian intens melakukan pendekatan.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, secara terbuka berulangkali mengungkapkan ketertarikannya memulangkan Dedi yang sempat jadi pemain Maung Bandung pada musim 2014.
Kehadiran Dedi diyakini Djanur bisa membuat lini tengah Tim Pangeran Biru menyengat. Pemain kelahiran 23 Juli 1991 tersebut dinilai bisa jadi jembatan arus bola dari sektor tengah ke depan, yang terlihat terputus sepanjang putaran pertama dan awal paruh kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Klub-klub TSC masih bisa berkesempatan mendatangkan pemain lokal baru paling lambat 30 September mendatang. Nama Dedi bisa didaftarkan Persib, sebelum nantinya turun bermain pada awal November.
Advertisement
Baca Juga
Walau terkesan terlambat kehadiran eks pilar Timnas Indonesia di SEA Games 2013 tersebut amat sangat membantu Persib melakoni duel-duel keras TSC 2016.
Sebelumnya, Persib sudah mendatangkan gelandang serang asal Argentina, Marcos Flores. Namun, kehadirannya agaknya dinilai belum cukup oleh Djanur.
Kekalahan Persib dari Bali United pada Minggu (18/9/2016) menunjukkan masih labilnya performa lini kedua Maung Bandung. Tak ada pemain yang bisa berperan sebagai pemain penjaga keseimbangan, baik saat menyerang atau bertahan. Di situlah peran Dedi dibutuhkan.
Dedi sempat buka suara ia sudah mendapat tawaran kontrak dari klubnya saat ini serta asal Indonesia. Ia tak menutupi salah satunya adalah Persib.
Namun, sang pemain memilih menghormati Sabah. Biar bagaimana pun ia masih punya kewajiban berlaga di dua pertandingan Liga Primer Malaysia.
Sabah akan menjajal kekuatan Kuantan FA pada Jumat (23/9/2016), selanjutnya mereka bersua UiTM pada Jumat (21/10/2016).
Kans Dedi kembali ke Persib amat besar, walau ia sudah bermain di Liga Malaysia, namun terlihat kalau hati sang pemain masih tertambat di klub kampung halamannya. Hal itu terlihat betapa seringnya ia memajang foto-foto berbau Persib di akun pribadi Instagramnya.
"Ia kalau diminta kembali ke Persib mau. Soal bagaimana nanti proses pindahnya kita lihat saja ke depannya bagaimana," ungkap Djadjang Nurdjaman kepada Bola.com baru-baru ini.
Dedi Kusnandar sejatinya masih betah bermain di Persib. Keputusannya pindah ke Sabah FA pada bulan Januari 2016 karena saat itu melihat situasi sepak bola Indonesia belum menentu. Bara konflik antara pemerintah dengan PSSI sangat panas. Kompetisi profesional Tanah Air mati suri berkepanjangan
"Sebagai pemain bola saya butuh bertanding. Bermain di Liga Malaysia jadi solusi," kata Dedi yang kabarnya dikontrak Sabah FA dengan nominal tiga kali lipat dari bayaran yang didapat dari Persib sebelumnya.
Pada 22-27 September ini Dedi Kusnandar bakal berada di Solo untuk mengikuti pelatnas Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016.