Arema Mengalah, Pakai Stadion Gajayana demi Aremania

Bola.com, Malang - Stadion Gajayana, Malang, semakin dekat menjadi kandang Arema Cronus pada pekan ke-21 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo melawan Mitra Kukar (30/9/2016).

Manajemen tim Singo Edan dikabarkan sudah berdiskusi dengan operator TSC, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), untuk pindah sementara dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ke Gajayana. 

Ada dua alasan. Pertama, area luar Kanjuruhan bakal digunakan event internasional motorcross pada saat bersamaan dengan laga Arema kontra Mitra Kukar.

Sedangkan alasan kedua lebih penting lagi, yaitu tuntutan Aremania. Suporter fanatik Singo Edan ini sejak beberapa bulan lalu menyuarakan agar Arema bermain di Gajayana lagi karena dari segi lokasi sangat strategis, berada di tengah kota.

Selain itu di ajang TSC 2016, Singo Edan selalu dapat jadwal bermain malam hari. Jika harus berangkat ke Stadion Kanjuruhan, Aremania bisa pulang larut malam. Faktor ini membuat empat laga kandang terakhir Arema sepi penonton.

"Kami memang punya rencana untuk main di Gajayana melawan Mitra Kukar," kata Sudarmaji, media officer Arema.

Sebelumnya, pelatih dan pemain Arema sempat keberatan jika melakoni partai kandang di stadion milik Pemkot Malang tersebut. Itu tak lain karena kondisi lapangan yang keras.

Tetapi demi Aremania, akhirnya tim Arema luluh. Pasalnya, mereka juga butuh suntikan dari suporter mengingat motivasi pemain sempat hilang semangat ketika main di Kanjuruhan tetapi dengan jumlah penonton yang sedikit.

"Dulu waktu saya masih main di klub lain, kalau melawan Arema di Kanjuruhan, penonton selalu penuh. Tapi, sekarang entah ada apa hanya sedikit yang ke stadion. Padahal, Arema berada di papan atas," kata salah satu pemain Arema yang berposisi sebagai gelandang.

Namun, manajemen Singo Edan kini masih menunggu keputusan PT GTS sebagai operator TSC 2016. Jika dikatakan layak, Arema bisa menggunakan Stadion Gajayana. Apalagi Wali Kota Malang, M. Anton, sudah membuka pintu agar Singo Edan bermain di Gajayana.

"Manajemen sudah melakukan pengecekan fasilitas yang sesuai standar GTS. Memang ada yang perlu dibenahi. Tapi, semua kembali kepada operator, layak atau tidaknya Stadion Gajayana," kata Sudarmaji.