Sukses


    Tak Penuhi Panggilan Timnas, PT GTS Larang Rizky Pellu Bela PSM

    Bola.com, Sleman - Kabar buruk harus diterima PSM Makassar jelang laga melawan PS TNI pada pekan ke-22 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Senin (10/10/2016). Hal ini berkaitan dengan keputusan mereka yang tidak melepas Rizky Pellu ke Timnas Indonesia.

    Keputusan manajemen PSM itu berujung larangan tampil di turnamen jangka panjang TSC 2016 bagi sang pemain. Dengan demikian, Pellu harus menerima kenyataan absen memperkuat Juku Eja pada pekan ini.

    "Termasuk untuk pertandingan besok (hari ini), malam ini kami pertimbangkan bahwa siapapun yang dipanggil, termasuk Rizky Pellu, tidak valid untuk bermain," kata Joko Driyono, Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta selaku operator TSC di sela-sela laga uji coba Timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016).

    Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono juga menyayangkan alasan PSM menolak untuk melepas Rizky Pellu karena tenaganya dibutuhkan oleh juru racik formasi, Robert Alberts.

    "Tidak boleh bilang seperti itu karena semua klub juga butuh. Borneo FC dan Semen Padang juga bilang seperti itu. Makanya, karena kebutuhan pemain itu ada perdebatan yang intens hingga keluarnya batasan dua pemain tiap klub," ucap pria asal Ngawi, Jawa Timur.

    Joko juga mengungkapkan bahwa Komisi Disiplin PSSI memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan terhadap setiap klub yang tidak mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.

    Selain karena Komdis PT GTS tidak bisa menjangkau hal tersebut, urusan klub yang menahan pemainnya untuk bergabung ke Timnas Indonesia sudah masuk ranah Komdis PSSI.

    "Yang jelas, kami juga dalam posisi menunggu keputusan Komdis karena ini menyangkut non commitment. Komdis PSSI bisa melakukan tindakan terhadap klub yang tidak mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia," kata Joko mengakhiri pembicaraan.

     

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer