Bola.com, Jakarta - Dua misi diemban Semen Padang saat menjamu Perseru Serui pada pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu (12/10/2016).
Misi pertama, membalas kekalahan menyakitkan 0-2 pada pertemuan pertama. Target kedua adalah melanjutkan tren positif tampil di kandang yang hingga saat ini belum sekali pun tersentuh kekalahan.
Jelang tampil di Padang, Perseru sejatinya memiliki modal yang lumayan. Pasalnya pada pertandingan kandang sebelumnya, mereka mampu menundukkan Persipura Jayapura (8/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Semen Padang juga tidak mau kalah. Sebelumnya pada laga tandang ke Stadion Gajayana, Malang, Hengki Ardiles dkk. mampu memaksimalkan hasil imbang tanpa gol dengan hanya 10 pemain saat dijamu Persela Lamongan (8/10/2016).
"Kami telah siapkan segalanya pada pertandingan nanti. Kami ingin balas kekalahan pada putaran pertama lalu. Kami ingin buktikan Semen Padang merupakan tim yang disegani pada kompetisi ini. Secara keseluruhan kami tidak ada masalah selain absennya Handi Ramdan akibat kartu merah saat menghadapi Persela Lamongan," ujar pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar.
Namun, Nil mengaku telah mempersiapkan Agung Prasetyo untuk menggantikan Handi pada duel nanti.
Menyangkut kekuatan tim tamu, arsitek tim asal payakumbuh itu menilai kekuatan Perseru Serui sudah bisa dibaca, termasuk kebiasaan bertumpu pada Osas Saha.
"Sedikit banyak kami telah tahu kekuatan tim lawan termasuk pemain depan mereka Osas Saha karena pernah memperkuat Semen Padang beberapa waktu lalu," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjegal Osas Saha
Untuk mengadang Osas, tim urang awak punya Hengki Ardiles. Bek veteran itu sudah bertekad mematahkan setiap ancaman yang dilancarkan Osas.
Dengan modal pernah bermain dalam satu tim yang sama, Hengki berujar sudah mengetahui tipikal pemain berpaspor Nigeria itu. "Osas Saha punya kecepatan dan tembakan bagus, tentunya kami akan disiplin dan fokus mengawalnya di bagian belakang,” kata kapten Semen Padang itu.
Walau mengaku akan tidak fokus menjaga pergerakan Osas, Hengki mengakui akan memberikan pengawasan lebih terhadap striker berusia 30 tahun itu.
"Setidaknya ada pengawasan lebih untuk pemain ini. Osas punya penyelesaian yang bagus dan bahaya jika diberikan ruang gerak," tambahnya.
Hengki juga berharap pada laga nanti, publik memberikan dukungan penuh dengan memadati stadion. Hal itu menurutnya sangat penting mengingat dengan tampil di kandang sendiri, penonton merupakan pemain ke-12 yang mampu mendongkrak semangat pemain.
"Kami meminta pendukung Semen Padang merahkan stadion karena kehadiran penonton sangat besar pengaruhnya terhadap kami saat pertandingan nanti," ungkap Hengki.
Advertisement
5 pemain inti absen
Dukungan penuh memang diperlukan mengingat meski posisi Perseru di klasemen ada di bawah Semen Padang, klub berjulukan Cenderawasih Oranye itu kerap tampil mengejutkan seperti kala menahan 1-1 PSM di Makassar (16/9/2016).
Kendati datang tanpa lima pemain inti, pelatih Perseru, Hanafi, menegaskan skuatnya tidak akan kehilangan keseimbangan dan tampil normal demi mencuri poin tuan rumah.
"Jika melihat kinerja para pemain saat mengalahkan Persipura, saya yakin mereka mampu mencuri poin di Padang. Prinsip saya, sepak bola dimainkan sebelas orang melawan sebelas orang. Jika semua pemain Perseru menjalankan peran masing-masing dengan baik, kami bisa mengimbangi Semen Padang," ujar Hanafi.
Lima pemain inti Perseru yang tidak dibawa ke Padang adalah Amadou Gakou, Arthur Barrios Bonai, Ronaldo Meosido, Paulus Hisage, dan Franklin Rumbiak.
"Arthur Bonai masih sakit. Ronaldo Meosido akumulasi kartu kuning. Tiga pemain lainnya murni untuk rotasi karena kecapekan akibat jadwal yang cukup padat. Saya tak mau mereka cedera karena diforsir bertanding," ucap Hanafi.