Sukses


    Kalah Telak, Persegres Akui Kalah Kelas dari Sriwijaya FC

    Bola.com, Palembang - Persegres Gresik United tak mampu berbuat banyak saat dijamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (13/10/2016). Persegres GU pun harus menyerah 0-3 di tangan tim berjulukan Laskar Wong Kito itu.

    Pelatih Persegres GU, Eduard Tjong mengakui kekalahan timnya karena kelas Agus Indra Kurniawan dkk. masih sedikit di bawah Sriwijaya FC. Sehingga, meski arahan sudah ia berikan, timnya tetap saja gagal mengantisipasi serangan yang dilancarkan pemain Sriwijaya FC.

    “Selama persiapan saya sudah kasih tahu mereka bahwa serangan Sriwijaya selalu diawali dari Firman Utina ke Hilton (Moreira) dan diteruskan ke Beto (Goncalves). Kalau tidak dari Firman ke Beto dan kemudian ke Hilton. Benar saja dua gol awal tercipta dari skema main seperti itu,” ujar pelatih yang akrab disapa Edu itu.

    Edu mengaku sempat lebih keras mengingatkan anak buahnya saat turun minum. Sayang, meski di babak kedua tak lagi kebobolan, timnya sudah tertinggal 0-3 di babak pertama. Sehingga Persegres Gresik United harus menelan kekalahan.

    Soal kartu merah yang diberikan wasit Faulur Rossy pada bek tengah Persegres Gresik United Wismoyo Widhistio Putro pada menit ke-53, Edu tak memprotesnya. Ia justru membenarkan keputusan wasit yang mengganjar Wismoyo kartu kuning kedua setelah menerima kartu kuning pada menit ke-39.

    “Benar apa yang dilakukan wasit, dia (Wismoyo) pantas menerimanya,” ucap Edu.

    Kehilangan satu pemain inilah yang diyakini Edu sebagai penyebab timnya semakin kesulitan mengejar ketertinggalan. Persegres GU terus berada di bawah tekanan tuan rumah dengan bermain dengan 10 pemain hingga laga berakhir.

     

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer