Sukses


    Kalah dari Persegres, Pelatih Borneo FC Kembali Kritik Wasit

    Bola.com, Gresik - Pelatih Pusamania Borneo FC Dragan Djukanovic kembali menyuarakan keluhannya kepada wasit setiap kali timnya meraih hasil buruk. Kali ini, arsitek asal Serbia mengeluhkan kepemimpinan wasit Aprisman Aranda asal Padang Panjang kala timnya tumbang 1-2 dari Persegres Gresik United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (16/10/2016) di Stadion Tri Dharma, Gresik.

    Dragan mengungkapkan wasit berulang-ulang mengambil keputusan tidak adil. Ia merasa sangat dirugikan oleh keputusan tersebut. Sebab, banyaknya keputusan tidak adil yang diterima para pemainnya diyakini menyebabkan motivasi pemain Borneo FC runtuh.

    "Wasit terlalu banyak bikin kesalahan. Saya pikir wasit memiliki daftar pemain Borneo FC yang sudah mengantongi satu kartu kuning. Faktanya, beberapa pemain kami yang sudah kena kartu kuning kena lagi di pertandingan ini sehingga kami tidak bisa main lagi di laga berikutnya," ujar Dragan.

    Ada pun pemain Borneo FC yang tidak bisa tampil di pertandingan berikutnya setelah terkena kartu kuning di pertandingan berikutnya adalah Ricky Ohorrella dan Jefri Kurniawan.

    Dragan juga menyebut timnya kurang beruntung karena ada sekitar empat peluang emas yang terbuang begitu saja. "Kami banyak menekan, terutama di babak kedua, tapi kami gagal memanfaatkan beberapa peluang," terangnya.

    Sementara itu pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong mengakui timnya bisa bermain bagus jika main di kandang. Sehingga ia tak perlu pusing karena harus mengingatkan pemainnya berkali-kali soal apa yang harus dilakukan.

    "Seperti yang saya bilang, kalau main di kandang saya tidak pusing. Mereka seakan sudah tahu apa yang harus mereka kerjakan. Motivasi mereka juga berlipat sehingga semua secara otomatis berjalan sesuai dengan skema yang saya terapkan," tutur pelatih yang akrab disapa Edu.

    Edu mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus ia kerjakan, khususnya antisipasi bola atas dan menjaga mentalitas para pemainnya saat main tandang. Sebab, kedua hal ini yang menjadi kelemahan timnya setiap bermain di markas lawan.

    "Pada persiapan laga berikutnya setelah lawan Borneo FC, saya akan fokus membenahi dua hal ini. Supaya ke depannya kami bisa tampil lebih bagus ketika tandang," sebut eks pelatih Timnas U-19 ini.

     

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer