Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mempertimbangkan Stadion Patriot, Bekasi untuk menjamu lawan-lawan mereka pada sisa Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Persija baru saja bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor ketika menghadapi PS TNI pada pekan ke-23 TSC 2016, Jumat (14/10/2016). Antusiasme The Jakmania pun sangat tinggi untuk menyaksikan tim kesayangan mereka bermain tak jauh dari ibu kota walau berstatus sebagai tim tamu.
Tingginya antusiasme Jakmania membuat wacana pemindahan laga kandang Persija dari Stadion Manahan, Solo, pun semakin besar. Stadion Pakansari dan Patriot pun menjadi pertimbangan bagi Ferry Paulus untuk menggelar pertandingan kandang Persija, di mana Presiden Persija itu memprioritaskan Stadion Patriot sebagai yang utama.
Advertisement
Baca Juga
"Yang pasti Patriot dan Pakansari itu di bawah Polda yang berbeda. Patriot masih di bawah Polda Metro Jaya sementara Pakansari itu sudah Polda Jawa Barat. Dari informasi yang saya dapatkan, Pakansari sudah sulit sedangkan untuk Patriot kami masih yakin karena masih di bawah Polda Metro Jaya," ungkap Presiden Persija, Ferry Paulus, saat ditemui di Stadion Bea Cukai, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016) sore.
"Kami mengharapkan Patriot. Surat permohonan sudah kami layangkan, tapi memang masih belum ada respons. Kami sangat mungkin menggunakan Patriot karena dari informasi yang kami dapat mereka pun membutuhkan pengguna sebagai pendapatan untuk biaya perawatan stadion. Mungkin akhir Oktober ini kami bisa bermain di sana," lanjutnya.
Ferry Paulus pun mengharapkan agar The Jakmania, Persija, dan pihak kepolisian bisa bekerja sama untuk saling menjaga ketertiban. Menurutnya, bisa bermain tak jauh dari Jakarta adalah kesempatan besar bagi Persija melakukan perbaikan dari sisi finansial dan prestasi.
"Ketika Persija tak bisa main di sini banyak yang hilang. Dari sisi prestasi merosot karena kelelahan yang dirasakan pemain dan juga dari sisi finansial karena sponsor yang sulit datang," kata Ferry.
"Kami berharap Persija bisa bermain di sini dan sponsor bisa melihat bahwa Persija memiliki banyak suporter. Saat Persija main di Manahan dalam dua pertandingan terakhir tidak bisa menembus 3000 penonton. Itu salah satu alasan sponsor sulit datang," ia menambahkan.