Alasan Nilmaizar Tarik Lee Gil-hoon saat Laga Kontra Barito

Bola.com, Padang - Gelandang serang Semen Padang, Lee Gil-hoon, sempat kecewa ketika pelatih kepala Nilmaizar menariknya keluar dan memasukkan Rudi pada babak kedua saat menghadapi Barito Putera, Selasa (18/10/2016).

Ketidakpuasaan Lee terlihat ketika akan meninggalkan lapangan. Ia merasa tidak percaya dengan keputusan sang pelatih yang dibuktikan dengan raut muka yang terlihat dingin dan sesekali menggelengkan kepalanya.

Hal itu dianggap wajar, pasalnya pemain asal Korea Selatan itu tampil apik dan mampu menjadi penyuplai bola ke lini depan.

Sentralnya peran pemain yang baru kali pertama bermain di Indonesia bersama Semen Padang itu terlihat dari beberapa aksi individu serta kemampuan memberikan umpan akurat ke barisan depan tim Kabau Sirah.

Meski begitu, Nilmaizar mengaku memiliki alasan kuat menggantikan Lee di babak kedua. Nil pun menyadari peran sentral pemain yang juga bisa berperan sebagai striker itu selama 45 menit babak pertama.

"Saya akui, peran Lee sangat besar. Namun saya tentu memiliki pertimbangan sendiri menariknya," kata Nilmaizar.

Menurut sang pelatih, keputusan itu disebabkan karena pemain tersebut sudah mengantongi dua kartu kuning pada pertandingan sebelumnya. Jika saja saat menghadapi Barito, Lee kembali mengoleksi kartu kuning, dipastikan ia akan absen saat melawat ke kandang PS TNI, Minggu (23/10/2016), karena akumulasi kartu kuning.

"Alasan lain, saya melihat adanya penurunan performa buntut stamina Lee sudah jauh menurun di awal babak kedua. Hal itu mungkin karena pemain ini tidak ikut latihan selama tiga hari karena harus mengurus Kitas," lanjut Nil.

Nil tidak menyangkal Lee merupakan salah satu pemain kunci yang akan menjadi tulang punggung Semen Padang pada saat menghadapi PS TNI.

"Kami tentu tidak ingin kehilangan pemain pilar saat partai tandang nanti. Makanya, saya ambil keputusan seperti itu," jelas pelatih kelahiran Payakumbuh itu.

Sementara menyangkut padatnya jadwal pertandingan selama bulan Oktober, di mana Semen Padang harus melakoni sebanyak enam kali pertandingan, juga menjadi alasan jajaran pelatih untuk melakukan rotasi pemain.

"Bulan ini jadwal pertandingan sangat padat. Saya yakin ada kejenuhan bagi pemain. Walau begitu kami akan cari solusinya sehingga penampilan tim tetap terjaga," pungkas Nilmaizar mengakhiri pembicaraan.