Bola.com, Gresik - Ketua Ultras Mania, Muharrom, meminta skuat Persegres Gresik United tidak mengecewakan suporter dan masyarakat Gresik saat mereka dijamu Persib Bandung pada pekan ke-25 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
Pasalnya, selama ini Ultras kerap dibuat patah hati ketika menyaksikan tim kesayangan berlaga di partai tandang. Padahal, mereka tidak menuntut selalu menang. Bermain bagus dan meraih hasil seri di kandang lawan bagi Ultras sudah membanggakan.
"Kalau mainnya bagus, meski tidak menang pun, Ultras dan masyarakat Gresik pasti senang. Kalau mainnya jelek, semua pasti kecewa. Yang kami lihat, mental pemain sering kali drop sebelum tanding. Ketegangan sangat tampak pada wajah mereka. Mustinya tidak boleh seperti itu karena mereka pemain profesional," tutur Muharrom.
Bagi Muharrom, pertandingan melawan Persib seharusnya dijadikan sebagai momen kebangkitan. Sebab, hasil positif di laga ini bisa jadi tidak hanya dapat meningkatkan mental pemain, tetapi juga menaikkan animo suporter Persegres Gresik United yang terus merosot akhir-akhir ini.
Ia tidak menampik, penurunan jumlah suporter yang hadir saat tim berjulukan Laskar Joko Samudro tampil di kandang berkaitan erat dengan buruknya penampilan di laga tandang. Tidak sedikit dari Ultras dan masyarakat Gresik yang mulai meragukan performa tim kesayangan.
Advertisement
Baca Juga
Dukungan Ultras Mania pada Persegres GU saat ini memang mengalami penurunan drastis dibandingkan awal musim. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya tribune kosong di setiap mereka tampil di markas sendiri.
Pemandangan ini sangat kontras ketimbang di awal musim, di mana ribuan suporter dan masyarakat Gresik memenuhi semua sudut stadion.
"Kalau mereka tampil habis-habisan di setiap laga tandang dan meraih hasil bagus, saya yakin suporter pun total memberikan dukungan," ujar Muharrom.
Ia yakin suporter di Gresik berbeda dengan suporter tim-tim besar yang terus melimpah kendati prestasi timnya kurang bagus. Di Gresik, suporter yang datang ke stadion masih pilih-pilih. Selain saat prestasi timnya bagus, tergantung siapa dan bagaimana kualitas lawan yang dihadapi.
Jika hal ini tidak disadari oleh para pemain dan manajemen, Muharrom khawatir, dukungan terhadap Persegres Gresik United dari Ultras Mania terus merosot. "Kalau sering kecewa ya pasti buruk dampaknya. Karena itu, saya harap segera dilakukan pembenahan, sehingga tidak jadi bulan-bulanan lawan," kata Muharrom.