Bola.com, Sidoarjo - Madura United gagal memenuhi ambisinya memetik tiga poin saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (22/10/2016). Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu ditahan 1-1 oleh Bhayangkara FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo,
Kendati hanya meraih satu poin, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang tampil dominan dan terus menekan sepanjang pertandingan. Gomes juga tak menyalahkan para pemainnya atas hasil minor ini. Ia melihat anak buahnya sudah berjuang total untuk memenangkan pertandingan.
“Ini berkat perjuangan para pemain Madura United. Selama 90 menit mereka berjuang untuk cetak gol. Meski kami sempat dikejutkan oleh gol Bhayangkara, mental pemain tetap bagus. Mereka tetap berjuang untuk memenangkan pertandingan. Jadi kami pantas bersyukur tidak kalah di pertandingan sarat gengsi dan emosi ini,” katanya.
Advertisement
Baca Juga
Gomes bahkan memuji penampilan para pemainnya yang dinilai luar biasa. Semangat tak mau kalah yang ditunjukkan para pemainnya membuat ia pun berjingkrak kegirangan dan berlari keluar dari bangku cadangan saat Patrich Wanggai mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time babak kedua.
Gomes juga mengungkapkan alasan ia berani mengganti Pablo Rodriguez dengan Patrick pada pertengahan babak kedua. Menurut pelatih asal Brasil itu, Patrich pantas mendapatkan kesempatan karena tampil bagus selama latihan.
“Benar saja Patrich mampu menjawab kepercayaan yang saya berikan,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu, di kubu Bhayangkara FC, pelatih Ibnu Grahan menyayangkan hasil seri ini karena timnya seharusnya bisa meraih tiga angka. Sayang, keunggulan 1-0 berkat gol Thiago Furtuoso tidak mampu mereka pertahankan hingga akhir pertandingan.
Ironisnya, mereka harus kebobolan di menit-menit akhir menjelang laga usai. “Kebobolan menit-menit akhir persis seperti saat lawan Persib, Madura United saat putaran pertama, dan beberapa pertandingan sebelumnya. Harusnya kami bisa meraih tiga poin, tapi gagal karena hilang fokus dan konsentrasi,” ujar Ibnu.
Namun begitu, ia sangat bersyukur karena tetap mendapatkan poin di kandang Madura United. Bagi Ibnu kegagalan mereka di pertandingan ini memberikan bahan evaluasi. “Penting untuk tidak kalah. Pemain kami juga tidak ada yang cedera walau jadwal sangat padat dan setiap pertandingan sangat ketat. Kami juga masih bertengger di papan atas klasemen sementara,” sebut Ibnu.