Eduard Tjong: Kartu Merah Patrick Buat Persegres Keok dari Persib

Bola.com, Cikarang - Persegres Gresik United gagal memenuhi ambisinya untuk meraih hasil positif di laga tandang. Bertindak sebagai tim tamu dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/10/2016), tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu tumbang 0-2 di tangan Persib Bandung.

Menyikapi kekalahan ini, pelatih Persegres Gresik United Eduard Tjong menyatakan timnya sebetulnya mampu mengimbangi tuan rumah. Sayang, insiden kartu merah yang diterima Patrick Da Silva setelah terlibat friksi dengan bek Persib, Vladimir Vujovic membuat Persegres dalam situasi sulit.

"Ketika pertandingan masih dimainkan 11 lawan 11, kami masih mampu mengimbangi. Tapi saat Patrick dikeluarkan, kami jadi tidak bisa optimal," jelas Eduard.

Eduard mengungkapkan sulit bagi timnya menghindari kekalahan dalam situasi kalah jumlah pemain. Ia mengaku setelah tertinggal 0-1 pada menit ke-22, ia yakin masih ada harapan bisa menyamakan skor. Namun, asa itu pupus saat Patrick diusir wasit. Abdul Rahman Salasa. Serangan yang dibangun Persegres selalu putus begitu memasuki pertahanan lawan.

Arsitek yang kerap disapa Edu itu juga tidak mengetahui secara pasti alasan diusirnya Patrick. Ia menilai jika Patrick terlibat adu pukul dengan Vujovic, maka bukan hanya striker asal Brasil itu yang diusir wasit.

"Seharusnya kedua pemain kena kartu merah. Jika Patrick mengumpat wasit, pantas kalau hanya dia yang kena. Sayangnya saya kurang tahu apa yang terjadi lantaran jaraknya dengan saya cukup jauh," tutur pelatih yang mulai menukangi Persegres GU pada putaran kedua TSC 2016.