Bola.com, Gresik - Pelatih Persegres Gresik United Eduard Tjong mengakui timnya belum mengalami perkembangan siginifikan sejak ia tangani. Ukurannya, posisi tim berjulukan Laskar Joko Samudro hingga kini masih di papan bawah (peringkat ke-15) klasemen sementara.
Meski secara permainan Persegres sudah lebih baik, khususnya organisasi permainan, kekalahan demi kekalahan di laga tandang dianggap sebagai tolok ukur belum adanya kemajuan yang dicapai timnya.
“Kalau bicara target papan tengah yang dicanangkan manajemen, faktanya kami belum bisa memenuhinya sampai sekarang. Apalagi kami masih jadi bulan-bulanan tim lawan setiap tandang,” kata arsitek yang akrab disapa Edu.
Advertisement
Baca Juga
Karena itulah, setiap memimpin latihan Edu memberikan porsi besar pada cara mengornasasi pertahanan. Tak hanya melibatkan pemain belakang, pemain tengah serta depan juga terlibat. Karena dalam sepak bola modern, bertahan adalah tugas seluruh pemain.
“Pemain depan dan tengah harus turut bertahan jika kalah bola, tapi di wilayahnya masing-masing. Sesekali mereka ikut turun sampai ke belakang jika memang diperlukan,” tutur Edu.
Apa yang dilakukan Edu bukan berarti ia sudah puas dengan penampilan pemain di sektor lain, namun ia menilai pertahanan menjadi titik paling rawan dari Persegres. Bahkan saking urgen-nya, Edu tetap lebih fokus melatih pertahanannya meski akan menjalani laga kandang.
Benar saja, hal itulah yang dilakukan Edu selama persiapan menjamu Persiba Balikpapan dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo yang akan digelar Sabtu (29/10/2016) di Stadion Tri Dharma, Gresik.
Usai tumbang 0-2 di tangan Persib Bandung, selain fokus memperbaiki barisan pertahanannya, Edu juga menyiapkan dua pemain pengganti Oh In-Kyun yang masih dibekap cedera. Ada Yusuf Efendi dan Kushedya Hari Yudo. Sementara Gustavo Giron diplot untuk menggantikan Patrick da Silva.
Patrick absen pada pertandingan lawan Persiba Balikpapan setelah menerima kartu merah saat Persegres dijamu Persib Bandung pada pekan sebelumnya. “Saya sudah siapkan mereka. Yusuf bisa naik bergantian dengan Giron,” jelasnya.