Semen Padang Beruntung Sriwijaya FC Bermain Tanpa Yu Hyun-koo

Bola.com, Palembang - Absennya Yu Hyun-koo saat laga Sriwijaya FC melawan Semen Padang, Jumat (4/11/2016) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang diakui pelatih Semen Padang, Nilmaizar, jadi keuntungan bagi timnya.

Nil menyebut dalam kondisi normal, timnya pasti akan mendapat kesulitan bila pemain asal Korsel ini bermain. "Tentu saya senang dia tidak bermain karena saya pernah beberapa musim bersama Yu Hyun-koo dan tahu gaya bermainnya. Kehadirannya bisa menghadirkan ketenangan di lini tengah," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia itu.

Selain itu, hadirnya kiper Jandia Eka Putra jelang laga ini diakui Nil juga sebuah keuntungan tersendiri. Jandia sempat tidak dibawa ke Palembang karena masih mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas.

Namun, Jandia akhirnya tidak dibawa pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, dalam lawatan laga uji coba jelang Piala AFF 2016 melawan Myanmar dan Vietnam.

"Jandia memang menyusul tim ke Palembang, namun apakah dia akan bermain atau tidak, saya belum bisa memastikannya. Saya masih akan menunggu kondisi kebugarannya terlebih dulu," kata Nil.

Di sisi lain, Yu Hyun-koo menyampaikan permohonan maafnya karena harus absen membela Laskar Wong Kito saat menjamu Semen Padang karena mengantongi hukuman akumulasi kartu kuning. Kartu kuning terakhirnya ia peroleh saat Sriwijaya kalah 0-1 dari Persipura (30/10/2016).

"Sebenarnya saya ingin membalas kekalahan dari Persipura dengan kemenangan atas Semen Padang untuk menghilangkan rasa sedih (akibat kalah). Namun, saat tahu harus absen, saya justru makin merasa bersalah pada tim. Saya minta maaf bila tindakan saya di laga melawan Persipura lalu merugikan tim," ujarnya.

Dalam kesempatan sama Yu Hyun-koo juga mengomentari Semen Padang. "Semen Padang tim bagus. Pemainnya berkualitas dan kompak karena tidak banyak melakukan perubahan. Namun, dalam pandangan saya, SFC sedikit di atas mereka," ucapnya.

Meski begitu, ia tetap menunjukkan respek pada Semen Padang, klub yang melambungkan namanya itu. "Saat mereka tiba di Palembang, saya tidak bertemu mereka lebih dulu. Nanti setelah pertandingan saya baru akan traktir mereka makan pempek," katanya.