Sukses


    Choirul Huda Minta Pemain Persela Waspadai Cristian Gonzales

    Bola.com, Malang - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meminta rekan-rekan setimnya memberikan perhatian khusus kepada striker gaek Arema Cronus, Cristian Gonzales. Peringatan itu diutarakan Choirul jelang duel kedua tim pada pekan ke-27 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (6/11/2016).

    Di mata Huda, Gonzales adalah pemain paling berbahaya yang dimiliki Singo Edan. Meski usianya tak lagi muda, kemampuan serta pengalaman pemain yang satu ini membuatnya waaspada karena hingga kini pemain naturalisasi ini masih sangat tajam. Huda juga menilai, pergerakan Gonzales sulit dihentikan.

    Kendati tak memungkiri, pemain Arema Cronus lainnya juga menjadi ancaman serius bagi gawangnya, kiper asli Lamongan ini menganggap Gonzales adalah predator kotak penalti paling mematikan yang dimiliki Arema.

    “Dia masih punya kecepatan, sangat kuat saat berduel, baik bola bawah maupun udara, dan naluri golnya cukup tinggi. Siapa pun kipernya, pasti akan waspada penuh jika Gonzales berada di kotak penalti,” katanya.

    Huda memang tak berlebihan. Pemain berdarah Uruguay ini merupakan top scorer Arema. Saat ini Gonzales sudah mengoleksi 11 gol. Jumlah gol sebanyak itu adalah bukti konkret striker Arema itu patut mendapatkan pengawalan ketat jika tak ingin babak belur.

    Huda pun meminta rekan-rekannya, khususnya pemain belakang tak memberikan ruang bagi pemain yang satu ini untuk menguasai bola dan melakukan tembakan ke arah gawang. Ia juga berharap pemain belakang Persela bisa memutus suplai bola untuk Gonzales.

    Ia yakin, untuk memastikan pekerjaan itu berjalan sesuai harapan tidaklah mudah. Sebab Arema mempunyai seabrek pemain berkualitas yang bisa memasok umpan-umpan matang ke Gonzales. Namun ia percaya, selama ada kemauan untuk bekerja ekstra keras, masih ada asa bagi Persela.

    “Arema memang bukan hanya Gonzales, tapi bisa mematikan pemain yang satu ini, minimal satu ancaman terbesar sudah teratasi,” kata Huda.

     

     

     

    Video Populer

    Foto Populer