PT GTS: Hukuman Berat Bisa Jerat Aksi Brutal Diego Michiels

Bola.com, Jakarta - Hukuman berat menanti pemain Pusamania Borneo FC, Diego Michiels setelah aksi brutal yang ia lakukan kepada striker Semen Padang, Marcel Sacramento pada pekan ke-28 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (11/11/2016).

Dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Semen Padang, Diego yang emosional dengan sengaja menendang Marcel dari belakang. Alhasil, top scorer Semen Padang itu terkapar dan Diego langsung diusir oleh wasit, Adi Riyanto pada menit ke-62.

Aksi brutal Diego ini juga langsung direspon oleh Komisi Disiplin PT Gelora Trisula Semesta. Dalam waktu dekat, Komdis PT GTS yang diketuai Asep Edwin Firdaus akan bersidang untuk membahas aksi tak pantas yang dilakukan pemain naturalisasi ini.

"Sanksi berat bisa diberikan karena ada banyak pasal dari Kode Disiplin yang bisa diakumulasikan. Banyak pasal dalam Kode Disiplin yang bisa menjerat pemain, apalagi yang tidak sportif dan ada indikasi mencederai pemain," bunyi pernyataan Sekretariat PT GTS.

Menariknya, ini bukan kali pertama Diego berurusan dengan Komdis PT GTS karena melakukan aksi yang tidak sportif. Pada putaran pertama lalu, mantan pemain Timnas Indonesia U-23 dilarang tampil selama 4 pertandingan karena menyerang wasit saat pertandingan melawan Mitra Kukar, 10 Juni 2016. Namun, saat itu hukuman untuk Diego dikurangi hanya menjadi dua pertandingan.

"Diego sudah pernah dipanggil Komdis PT GTS pada putaran pertama. Untuk kali ini, PT GTS akan melihat alasan Diego tiba-tiba berbuat demikian dan tidak menutup kemungkinan pemain bersangkutan akan dipanggil," bunyi pernyataan dari Komdis PT GTS.

Sementara itu, selain sanksi berat yang kini mungkin menjerat, Diego juga terancam sanksi dari Borneo FC. Terlebih, pelatih Dragan Djukanovic juga tidak senang dengan aksi brutal yang dilakukan Diego Michiels saat meladeni Semen Padang.