Bola.com, Jakarta - Bek sayap Pusamania Borneo FC, Diego Michiels harus menerima kenyataan pahit. Pemain naturalisasi ini didepak dari tim berjuluk Pesut Etam hingga akhir Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo gara-gara aksi brutal saat meladeni Semen Padang, pekan lalu.
Diego memang melakukan tindakan di luar batas dengan menendang striker impor Semen Padang, Diego Michiels saat Borneo FC takluk 1-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (11/11/2016). Aksi tak pantasnya itu juga berujung kartu merah yang dikeluarkan wasit terhadap mantan pemain Mitra Kukar tersebut. Selain itu, Diego juga terancam sanksi berat dari Komisi Disiplin PT Gelora Trisula Semesta.
"Setelah melakukan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengistirahatkan dia hingga akhir musim," kata Nabil Husein Said Amin, Presiden Borneo FC pada Rabu (16/11/2016).
Advertisement
Baca Juga
Nabil juga mengungkapkan keputusan untuk mengeluarkan Diego dari tim bukan keputusan yang mudah. Namun, langkah itu tetap harus dilakukan dan membuat kiprah Diego bersama Borneo FC secara otomatis berakhir lebih cepat di TSC 2016.
"Jujur ini keputusan yang berat karena dia salah satu pemain yang saya andalkan untuk membuat tim ini berprestasi. Namun, inilah sepak bola profesional dan saya ucapkan terima kasih kepada Diego yang sudah pernah berjuang bersama kami di tim ini," ucap Nabil.
Peran Diego bersama Borneo FC memang terbilang sentral sepanjang musim ini. Ia sudah bermain dalam 28 pertandingan dan berhasil memberikan satu assist. Hanya saja, rapor disiplin Diego tidak terlalu bagus karena mengantongi 8 kartu kuning.
Selain itu, ia juga sempat dijatuhi sanksi oleh Komdis PT GTS pada putaran pertama TSC 2016. Kala itu, Diego dilarang tampil dalam 4 pertandingan karena menyerang wasit dan merusak fasilitas kamar ganti Mitra Kukar. Namun, hukuman itu akhirnya dikurangi hanya menjadi 2 laga.