Bola.com, Serui - Perseru Serui akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Marora, Serui, pada pekan ke-29 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (20/11/2016). Tim tuan rumah hingga saat ini belum pernah satu kali pun mengalami kegagalan meraih poin di depan pendukungnya. Sementara Sriwijaya FC datang tanpa kekuatan terbaik.
Dari 14 laga kandang yang sudah dimainkan Perseru di Marora, 10 pertandingan di antaranya berbuah tiga poin sementara empat laga tersisa berakhir imbang. Tren positif Perseru Serui di laga kandang TSC 2016 ini pun menjadi sebuah momok angker bagi setiap tim yang bertandang ke wilayah Papua itu.
Advertisement
Baca Juga
Pada pertandingan sebelumnya, Arema Cronus yang dipenuhi pemain bintang harus menyerah dari Perseru dengan skor tipis 0-1. Kini Sriwijaya FC yang akan menjadi calon korban baru Perseru di hadapan para pendukungnya.
Tim tuan rumah pun dalam kondisi baik, di mana tidak ada satu pun pemainnya yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Hanya Arthur Bonai yang belum bisa tampil karena cedera yang dialaminya.
Namun, dalam sejumlah pertandingan tanpa diperkuat Arthur Bonai, Perseru berhasil membuktikan mereka tetap mampu memperlihatkan taring ketika menjamu tim-tim lawan di kandangnya. Gakou Amadou dan Osas Saha masih akan menjadi duet lini depan yang akan memberikan ancaman besar kepada Supardi Nasir dkk.
Kemenangan tampaknya menjadi hal yang sangat mungkin diraih oleh Perseru. Tidak hadirnya dua bintang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves dan Achmad Jufriyanto, membuat tim tuan rumah di atas kertas lebih diunggulkan. Bukan tidak mungkin Laskar Wong Kito menjadi korban ke-11 dalam daftar tim yang dikalahkan Perseru di Stadion Marora.
"Jika melihat statistik, maka absennya Beto tentu menjadi kabar gembira buat kami. Namun, anak-anak tentu tidak boleh mengabaikan pemain lainnya yang juga punya pengalaman dan kualitas sama baiknya," tegas pelatih Perseru, Hanafi.
Tekad yang sama juga disampaikan Stefanus Hanoman, pemain tengah andalan Perseru. "SFC tim besar dan kami menaruh respek buat mereka. Tapi ini kandang kami dan stadion Marora harus terus angker untuk seluruh tamu yang datang," tekadnya.
Laga ini pun akan menjadi momen bagi Perseru Serui untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama, di mana Perseru harus menyerah dengan skor tipis 0-1 di Gelora Sriwijaya Jakabaring. "Pada putaran pertama, kami memberikan perlawanan sengit dan bisa menahan imbang di babak pertama. Bahkan gol mereka baru tercipta pada menit 81, tentu hal ini tidak boleh terulang lagi," ungkap Hanafi.
Sriwijaya FC Ingin Jadi Tim Pertama Menang di Marora
Meski Stadion Mamora terkenal angker dan belum tersentuh kekalahan sejauh ini, namun skuat Sriwijaya FC memasang target untuk menaklukkan Perseru Serui dan menjadi tim pertama yang meraih kemenangan di Stadion Marora. Persiapan maksimal dilakukan Sriwijaya FC yang kehilangan Alberto Goncalves dan Achmad Jufriyanto itu.
Dalam sesi uji coba lapangan yang digelar Sabtu (19/11) sore, Pelatih Laskar Wong Kito, Widodo C. Putro, juga menyiapkan strategi menyerang untuk mewujudkan target tersebut. Duet Hilton Moreira dan Airlangga Sucipto disiapkan untuk menggedor lini pertahanan Tim Kuda Lasut Orange ini.
"Kami sangat membutuhkan poin di laga ini, namun bukan berarti menyerang frontal. Keseimbangan sangat dibutuhkan di sebuah pertandingan, jadi mereka tidak boleh terburu-buru atau bernafsu mencetak gol, jangan mengabaikan pertahanan," ungkap WCP saat dihubungi Sabtu (19/11) sore.
Sektor pertahanan juga menjadi prioritas utama Widodo di laga ini, apalagi belakangan anak asuhnya kerap kebobolan pada menit akhir. "Perseru tim yang bagus dan pasti semangatnya bertambah karena bermain di depan publiknya. Tadi kami juga sudah uji coba lapangan, sedikit keras namun sudah diantisipasi. Soal kebobolan di menit akhir, saya juga sudah mengingatkan agar tidak kehilangan fokus dan konsentrasi sebelum wasit meniup peluitnya," tambahnya.
Selain itu, sang pelatih juga meminta anak asuhnya untuk tidak banyak melakukan pelanggaran di dekat daerah penalti SFC. "Karena itu, mereka harus cepat melakukan tekanan di kotak tengah dan membiarkan pemain lawan berkreasi, jangan sampai mereka bisa leluasa bermain rapat di area kita sendiri," tambahnya.
Prakiraan susunan pemain:
Perseru (4-4-2): Sukasto Efendi (Kiper); Boman Bi Irie Aime, Yesaya Desnam, Jhon Alex Wayoi, Detius Muni (Belakang); Ronaldo Meosido, Franklin Rumbiak, Mari Siswanto, Gakou Amadou (Tengah); Irfan Yunus Mofu, Osas Saha (Depan)
Pelatih: Hanafi
Sriwijaya FC (4-1-4-1): Yogi Triana (Kiper); Mauricio Maciel, Muhammad Andes Adinata, Wildansyah, Supardi Nasir (Belakang); Yoo Hyun Koo, Firman Utina, Muhammad Ridwan, Hafit Ibrahim, Alberto Goncalves (Tengah); Hilton Moreira (Depan)
Pelatih: Widodo C. Putro