Milo Seslija Bakar Semangat Aremania untuk Datang ke Kanjuruhan

Bola.com, Malang - Pertandingan antara Arema Cronus melawan PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (25/11/2016) malam, diprediksi sepi penonton. Indikasinya, tidak banyak Aremania yang membeli tiket di kantor manajemen Arema Cronus.

Padahal, loket tiket sudah dibuka sejak sepekan lalu. Hanya penjualan tiket promo 1.000 rupiah saja yang ramai lewat sistem online. Tetapi, itupun hanya 100 lembat tiket.

Melihat kurang geregetnya Aremania untuk menyaksikan laga lawan PS TNI, pelatih Arema, Milomir Seslija, coba turun tangan. Lewat media, dia membakar semangat suporter untuk datang langsung ke Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

"Sekarang Arema sedang berjuang meraih juara di TSC. Aremania sejati pasti datang langsung ke stadion untuk beri dukungan. Bukan dukungan kepada saya, tapi pada tim dan pemain yang bermain di lapangan nanti," tegas pelatih 52 tahun itu.

Milo sempat mengaku iri dengan beberapa suporter klub lain yang sering memenuhi stadion. Salah satunya Persib Bandung. Padahal tim berjulukan Pangeran Biru itu sudah tidak memiliki kans juara TSC.

"Mereka (Persib) tidak punya peluang juara tapi selalu dapat dukungan luar biasa dari suporternya. Harusnya Aremania memberikan dukungan yang lebih besar karena tim ini semakin dekat dengan juara dan butuh semangat," tandas pelatih asal Bosnia itu.

Milomir Seslija mengakui timnya tampil lebih semangat jika melihat seisi stadion dipenuhi penonton karena dalam ajang TSC, hal itu sudah jadi pemandangan langka. Terakhir penonton penuh saat Arema bermain di Stadion Gajayana pada September lalu. Jika bermain di Kanjuruhan, partai melawan Persija di putaran pertama merupakan laga terakhir di mana stadion terisi penuh.

"Saya selalu memberikan apresiasi kepada Aremania yang datang ke stadion karena mereka sudah ikut berjuang. Baik itu yang di Banjarmasin dan kota lainnya. Tapi, akan lebih luar biasa kalau saat main di kandang sendiri, lebih banyak Aremania yang datang," harap Milomir Seslija.