Bola.com, Makassar - PSM Makassar berhasil memetik tiga poin saat menjamu Mitra Kukar pada pekan ke-30 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (27/11/2016).
Pelatih PSM, Robert Alberts menanggapi sukses skuatnya dengan normatif. Menurut pelatih asal Belanda ini, militansi dan semangat juang pemainnya yang konsisten sepanjang pertandingan jadi faktor utama di balik kemenangan 2-1 PSM atas Mitra Kukar.
"Terus terang, tidak banyak instruksi yang berikan kepada pemain. Semuanya tetap normal meski Mitra Kukar tampil lebih baik pada pertandingan itu," ujar Robert pada jumpa media usai pertandingan.
Menurut Robert, Titus Bonai memang pantas disebut pahlawan tim dengan dua golnya. "Tapi, dua gol Tibo itu tidak mungkin tercipta tanpa dukungan dari pemain lain. Kami tetap main normal meski dalam kondisi tertekan," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Robert menambahkan pergantian pemain yang dilakukannya juga berperan penting untuk membawa PSM mengalahkan Tibo. Terutama setelah Luiz Ricardo masuk menggantikan Rasyid Bakri. "Memang terlihat aneh karena Luiz masuk menggantikan Rasyid yang tampil cukup baik sebelum diganti," katanya.
Menurut Robert, alasan dirinya mengganti Rasyid agar konsentrasi lini belakang Mitra Kukar terpecah. "Saya pun sengaja menyuruh Tibo agak bergeser ke kiri agar lebih banyak mendapat ruang tembak. Strategi ini terbukti berhasil dengan terciptanya gol kedua," tutur Robert.
Robert enggan menyalahkan lini belakang PSM yang kecolongan pada menit 48 sehingga striker Mitra Kukar, Marlon Silva, menjebol gawang PSM.
"Mereka sudah tampil bagus. Itulah sepak bola, satu kesalahan kerap 'menutup' penampilan cemerlang pada mayoritas menit bermain mereka," ucap Robert Alberts.