Sukses


    Jafri Sastra Mengakui Lini Belakang Mitra Kukar Kecolongan

    Bola.com, Makassar - Mitra Kukar gagal mencuri poin PSM Makassar pada pekan ke-30 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (27/11/2016). Klub asal Tenggarong, Kaltim ini, takluk 1-2 dari tim Juku Eja.

    Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar, mengungkapkan dua gol PSM Makassar yang dicetak Titus Bonai karena lini belakangnya kecolongan akibat kehilangan konsentrasi dalam mengawal pergerakan striker yang biasa disapa Tibo itu.

    Terutama pada gol kedua Tibo yang tercipta pada menit ke-91. "Padahal pemain sudah tampil sesuai instruksi yang saya berikan. Kami bisa mengontrol pertandingan dengan leluasa mengatur irama permainan. Sayang setelah bermain 90 menit, kami kecolongan pada tambahan waktu," ujar Jafri pada jumpa media usai pertandingan.

    Menurut Jafri, Mitra Kukar tampil dominan karena menguasai lapangan tengah. Apalagi, setelah mereka bisa mematikan dua dinamo PSM di lini tengah, Rasyid Bakri dan Wiljan Pluim. Alhasil, serangan PSM lebih bersifat sporadis. "Lini belakang pun tampil baik untuk mementahkan serangan PSM," paparnya.

    Menurut Jafri, secara umum, Mitra sebenarnya bisa memetik minimal satu poin. "Peluang yang kami ciptakan lebih banyak dari PSM. Tapi, saya akui, PSM lebih efektif dalam memanfaatkan peluang," katanya.

    Meski gagal mencuri poin, Jafri tidak ingin menyalahkan pemainnya. Menurut pelatih asal Padang ini, Mitra Kukar sudah tampil sesuai standar permainannya.

    "Yang tidak Mitra Kukar miliki pada pertandingan tadi adalah keberuntungan. Selamat buat PSM yang berhasil mendapatkan tiga poin di kandang sendiri," kata Jafri Sastra.

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer