Bola.com, Malang - Arema Cronus kehabisan bek kanan saat bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (3/12/2016) pada pekan 31 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Syaiful Indra Cahya satu-satunya pemain yang mengisi posisi itu tak bisa diturunkan lantaran terkena hukuman akumulasi kartu. Sedangkan bek kanan lainnya, Beny Wahyudi bergabung dengan Timnas Indonesia untuk persiapan semifinal Piala AFF 2016 melawan Vietnam.
Advertisement
Baca Juga
"Kami enggak punya stok bek kanan lagi. Ryuji Utomo yang pernah diberdayakan sebagai bek kanan di awal musim juga sedang cedera," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo pada Selasa (29/11/2016).
Kini Arema harus memutar otak untuk mencari pemain yang bisa mengisi pos itu. Sebab, sektor wingback jadi perhatian khusus Tim Singo Edan karena Bali United punya pemain sayap cepat. Seperti Alsan Sanda, Midtahul Hamdi, sampai Yabes Roni.
"Pilihannya sekarang menggeser Ahmad Alfarizi dari bek kiri ke bek kanan. Sedangkan posisi Alfarizi sendiri diisi Junda Irawan," lanjutnya.
Menurutnya, pria yang akrab disapa Getuk tersebut, Alfarizi sudah pernah bermain sebagai bek kanan. Terutama saat ia berkarier di level junior.
"Saya kenal betul karakter Alfarizi. Karena saya juga pelatihnya waktu di junior dulu," imbuh pelatih asal Cepu itu.
Bek 26 tahun itu memang bisa ditempatkan di posisi kanan. Karena dia bukn pemain kidal. Sehingga Alfarizi masih bisa memaksimalkan kaki kanannya untuk melepaskan crossing.
"Seperti yang pernah saya bilang. Selalu ada saja pemain yang absen. Tapi kami harus tetap berupaya untuk mencari pemggantinya," jelas Joko.
Saat berlaga di Bali, Arema sudah tak punya pemain cadangan di sektor belakang. Karena yang tersisa memang hanya tinggal dua stoper dan duo wingback.
Kuarter itu adalah Hamka Hamzah, Goran Gancev, Ahmad Alfarizi dan Junda Irawan.
Sebagai pelapisnya, tersisa deretan gelandang bertahan yang sewaktu-waktu dimainkan sebagai defender. Seperti Nick Kalmar, Juan Revi, Raphael Maitimo dan Oky Dery Andrian.
Karena stok pemain makin menipis, tim pelatih Arema Cronus berharap agar tidak ada pemain yang menerima kartu lagi. Sebab, Kera-kera Ngalam ingin mengamankan posisi puncak TSC 2016 dengan melakukan sapu bersih empat laga sisa.