Ladeni PSM, Eduard Tjong Berharap Persegres Tak Lagi Buat Blunder

Bola.com, Gresik - Pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong masih dihantui kekalahan timnya dari Bali United pada pekan ke-30 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, 27 November lalu. Maklum, ia sangat menyesali hasil buruk yang seharusnya bisa dihindari jika pemainnya tak melakukan kesalahan.

Di pertandingan itu, Persegre seharusnya bisa mengakhiri laga dengan hasil imbang tanp gol. Namun kesalahan yang dilakukan kipernya, Satria Tama, mengakibatkan Persegres tumbang.

Kiper jebolan Timnas U-19 yang berdiri terlalu ke depan sehingga gelandang Bali United, Gede Sukadana, memutuskan langsung melakukan tembakan ke arah gawang. Bola pun meluncur ke pojok kiri gawang Persegres dan tak bisa dijangkau kiper.

“Kami terlalu sering kebobolan akibat blunder. Maka itu saya terus mengingatkan anak-anak agar tak membuat kesalahan yang tidak perlu. Melawan PSM, sekecil apa pun kesalahan yang kami lakukan akan membahayakan,” ujar arsitek yang disapa Edu itu.

Agar tak terulang, Edu fokus melakukan perbaikan di lini belakangnya. Hal itu terlihat pada latihan yang berlangsung Selasa (29/11/2016) . Berbeda dengan sebelumnya, Edu harus berkali-kali meminta stopper dan kedua bek sayapnya menjalankan instruksinya untuk menutup ruang gerak dan ruang tembak pemain lawan.

Tak ketinggalan, kedua kipernya, Irpan dan Satria Tama mendapat menu latihan khusus. Di bawah arahan pelatih kiper M. Hadi, keduanya menjalani latihan bervariasi. “Kami kehilangan Dimas Galih yang sempat terkena serangan jantung. Stok kiper yang ada harus dimaksimalkan,” katanya.

Edu mengakui, laga kontra PSM di Gresik sangat berat bagi timnya. Sebab performa PSM akhir-akhir ini terus meningkat. Setelah mempermalukan Bhayangkara FC 1-0, tim besutan Robert Rene Albert itu kembali meraih kemenangan 2-1 atas tim besar lainnya, Mitra Kukar.

Hasil itu dianggap Edu sudah cukup bagi Persegres untuk mewaspadai PSM. “PSM tim yang sangat bagus. Dua tim besar tumbang di tangan mereka dalam dua pertandingan terakhir. Pertahanan kami harus kuat jika tak ingin kalah lagi,” katanya.