Bola.com, Bandung - Teriakan ribuan bobotoh saat laga Persib Bandung melawan Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016) , yang meminta Hariono menjadi eksekutor penalti menggema memasuki menit-menit akhir babak kedua.
Awalnya, Hariono terlihat enggan menjadi penendang penalti yang dihadiahi wasit Abdul Rahman Salasan asal Jakarta Timur. Namun, dengan berat hati pemain bernomor punggung 24 tersebut menjalankan tugasnya sekaligus memantapkan skor menjadi 6-2. Gol itu sekaligus menjadi gol perdana bagi Hariono selama memperkuat Maung Bandung.
Advertisement
Baca Juga
"Patut disyukuri bisa gol lewat penalti. Semua itu karena permintaan semuanya, pemain, pelatih, dan ofisial. Bahkan seluruh stadion meneriakan nama saya. Saya dengar itu dan alhamdulillah bisa menjalankan dengan baik," kata Hariono.
Diakui Hariono, awalnya ragu untuk menjalankan tugas penendang penalti, namun teriakan seluruh bobotoh meluluhkannya. "Ya awalnya tidak mau tapi karena permintaan semuanya yang ada di stadion. Jadi saya lakukan. Gol itu untuk semuanya, bobotoh, tim, dan keluarga. Pokoknya untuk semua," seloroh Hariono.
Sementara itu, pelatih Persib, Djajang Nurdjaman mengaku wajar Hariono menjadi eksekutor karena permintaan bobotoh untuk mencetak gol dari penalti.
"Saya tidak masalah ketika yang diminta Hariono karena Persib sudah dalam posisi menang 5-2. Awalnya memang yang saya rencanakan Tony Sucipto, tapi bersyukur Hariono bisa menjalankannya dengan baik," puji Djanur.