Bola.com, Pamekasan - Pelatih Semen Padang Nilmaizar tak mampu menyembunyikan kekecewaannya ketika timnya tumbang 1-2 di tangan Madura United, Kamis (1/12/2016) di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Nil menyebut, kekalahan timnya akibat kepemimpinan wasit Musthofa Umarella yang kurang fair, sehingga Semen Padang banyak dirugikan oleh sang pengadil. “Seharusnya kami menang, andai saja wasit lebih fair. Susah komentar soal wasit, karena kenyataannya seperti itu,” keluh Nil tanpa menjelaskan secara detail soal kinerja buruk wasit.
Ia memuji penampilan anak buahnya di laga ini. Menurutnya, para pemainnya sudah memberikan yang terbaik. Ia juga memuji barisan penyerangnya yang terus merepotkan pertahanan tuan rumah nyaris sepanjang laga.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan ini menambah daftar panjang rekor buruk Semen Padang di laga tandang. Maklum, hingga pekan ke-31 ini, Semen Padang belum berhasil memetik kemenangan. “Kita hampir saja menang, dan kami seharusnya menang,” katanya.
Keluhan juga disampaikan bintang Semen Padang, Riko Simanjuntak. Pemain sayap kanan lincah ini mengaku mental para pemain Semen Padang jatuh karena di saat mereka tertinggal, kinerja wasit cenderung merugikan timnya.
Di pihak Madura United, pelatih Gomes de Oliveira mengakui laga ini sangat berat bagi timnya. Karena itu ia bersyukur atas capaian timnya kali ini. Sebab tambahan tiga poin ini sangat penting untuk menjaga kans juara.
“Kami kesulitan karena lawan tampil agresif sepanjang pertandingan. Tapi kami sebetulnya menguasai lini tengah, karena itu saya masukkan semua pemain bertipikal menyerang. Dan syukur, usaha kami berhasil,” sebut Gomes.
Pencetak gol pertama Madura United di pertandingan ini, Rishadi Fauzi pun mengaku lega dengan sukses timnya memenangi duel tersebut. Sebab ia mengaku sangat susah mengalahkan Semen Padang yang tampil bagus di pertandingan ini. “Mereka sangat bagus, kami harus mengeluarkan semua kemampuan untuk membalikkan skor,” katanya.