Indra Sjafri Nilai Arema Lebih Matang

Bola.com, Gianyar - Bali United hampir saja menang saat menjamu Arema Cronus di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (3/12/2016) pada laga pekan 31 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Bali United sempat unggul dua gol hingga menit 82. Namun, akhirnya kecolongan dua gol dalam 10 menit akhir oleh Esteban Vizcarra dan Hamka Hamzah.

"Kami akui Arema lebih matang karena pemain Bali United sudah berjuang dil apangan selama 94 menit. Memang tidak mudah menghadapi tim sekelas Arema," kata pelatih Bali United, Indra Sjafri.

Kendati demikian, hasil imbang tidak terlalu disesali mantan arsitek Timnas U-19 tersebut karena dari segi permainan, Serdadu Tridatu memperlihatkan kemajuan pesat. I Gede Sukadana dkk. juga sangat merepotkan pemain Arema. Beberapa kali pemain muda seperti Miftahul Hamdi bisa lolos dari kawalan lini belakang Arema.

"Grafik permainan tim memang sedang meningkat. Coba cermati dalam tiga pertandingan, tidak ada perubahan dalam starting eleven. Artinya komposisi tim terbaik akhirnya bisa ditampilkan. Semoga pertandingan selanjutnya tidak ada pemain yang cedera," tegas pelatih asal Padang itu.

Dalam perjalanan di TSC, Bali United sempat mengalami bongkar pasang pemain. Beberapa pemain lokal seperti Gede Sukadana, Abdul Rahman, dan Fadil Sauzu sempat cedera. Begitu juga perombakan pemain asing di masa jendela transfer dilakukan, seperti Kiko Insa dan Lucas Patinho.

Hanya, seusai melawan Arema, ada indikasi Bali United harus kehilangan pemain lagi di pertandingan selanjutnya. Itu karena bek Abdul Rahman dan striker Nemanja Vidakovic mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan ketika melawan Arema.

"Kami masih cek dulu seperti apa perkembangan pemain yang cedera. Yang jelas, kami di Bali United berharap tidak ada bongkar pasang pemain lagi untuk sisa TSC ini," kata Indra Sjafri.