Bola.com, Makassar - Sukses PSM Makassar menembus empat besar klasemen Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo berdampak besar pada kondisi internal tim. Meski sulit untuk juara di TSC 2016, setidaknya kepercayaan diri tim dan pemain Juku Eja kian tinggi menatap liga resmi musim depan.
Peran Robert Alberts sebagai pelatih kepala diyakini sangat vital di balik kebangkitan PSM di pentas elite sepak bola nasional.
"Bersama Robert kami lebih optimitis tetap bertahan di lima besar TSC 2016. Robert bukan hanya membuat penampilan PSM lebih variatif dan tajam, dia juga membuat kepercayaan diri pemain kian besar karena punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan menit bermain," ujar Munafri Arifuddin, CEO PSM kepada Bola.com.
Munafri menambahkan secara umum, manajemen puas dengan kinerja Robert dan siap menyodorkan kontrak baru buat pelatih asal Belanda ini. "Insya Allah Robert aman di PSM. Tinggal tahapan final saja," papar Munafri.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Robert sudah melontarkan kemungkinan dirinya bertahan di PSM selama dua musim ke depan. Dia mengaku manajemen sudah memberikan penawaran terkait nilai kontrak.
Robert balik memuji kinerja manejemen PSM yang dipimpin Munafri. "Tanpa dukungan manajemen, sulit buat saya mendongkrak prestasi PSM," katanya.
Dia merujuk saat pertama kali menangani PSM, di mana prestasi Juku Eja sempat mengalami titik nadir dengan menelan enam kekalahan dari tujuh partai. PSM pun bertengger di papan bawah. "Tapi, kala itu, manajemen tetap percaya dan berkomitmen memercayakan saya menangani tim," ungkapnya.
Bila manajemen PSM dan Robert sudah saling puji, kontrak baru tinggal menunggu waktu untuk disepakati bersama. Satu-satunya yang jadi kendala adalah nilai kontrak. Berdasarkan sumber Bola.com, Robert ingin kontraknya minimal sama dengan
Alfred Riedl kala berstatus pelatih PSM di ISL 2015. Saat itu, Alfred Riedl konon diganjar kontrak sekira Rp 1,6 miliar selama semusim. Robert Alberts juga meminta dikontrak minimal dua musim.