Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC akan menjamu Bali United pada pertandingan pekan ke-33 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/12/2016). SFC bertekad meraih tiga poin penuh sebagai persembahan bagi masyarakat Palembang dan Sumatra Selatan yang terus setia mendukung perjuangan Laskar Wong Kito sepanjang TSC 2016.
Tim asuhan Widodo C. Putro tidak meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di TSC 2016. Laga kontra Bali United di Gelora Sriwijaya Jakabaring diharapkan jadi momen kebangkitan bagi Sriwijaya FC yang masih memiliki tiga pertandingan tersisa hingga akhir musim. Kemenangan jadi sebuah harga mati bagi SFC demi memberikan penghargaan kepada para suporter yang terus memperlihatkan dukungan positif selama TSC 2016 berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
"Ini laga yang sangat penting dan menentukan buat SFC. Kami harus memenangi pertandingan ini sebagai persembahan untuk masyarakat Palembang. Sudah lama mereka tidak melihat kemenangan dan tidak boleh lagi ada kesalahan saat melawan Bali United agar poin penuh bisa diamankan," ujar salah seorang pemain SFC, T.A. Musafri.
Keinginan yang sama diutarakan Widodo C Putro selaku pelatih kepala Sriwijaya FC. Mantan striker Timnas Indonesia itu mengakui ada kendala yang membuat timnya tidak maksimal dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, ia tetap optimistis pemainnya akan meraih kemenangan di pertandingan kontra Bali United.
“Memang tidak ideal dan harus kami jalani, tapi saya yakin para pemain tetap akan punya tekad yang kuat karena SFC memang harus memperbaiki posisinya di klasemen saat ini. Sudah beberapa kali setelah unggul lebih dulu, kami justru berbalik disamakan dan bahkan bisa kalah. Tentu disiplin serta transisi dari menyerang ke bertahan yang harus menjadi perhatian penting," ungkap pelatih asal Cilacap itu.
Keyakinan Widodo C Putro bisa dimaklumi. Pelatih Sriwijaya FC itu mengaku sudah mempelajari gaya bermain Bali United yang khas, yaitu sentuhan-sentuhan kecil yang memang menjadi ciri khas Indra Sjafri sejak menangani Timnas Indonesia U-19.
"Kami tidak boleh membiarkan mereka berkreasi di lini tengah, harus rapat dan memberikan tekanan secara bersama-sama. Namun, sepak bola juga sangat dinamis, saya lebih berkonsentrasi dengan bagaimana pemain SFC dapat menjalankan instruksi dan strategi yang sudah dipersiapkan sebelumnya," tambah pelatih Sriwijaya FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bali United Waspadai Motivasi Tim Tuan Rumah
Di sisi lain, Bali United membawa 20 pemain ke Palembang untuk menghadapi Sriwijaya FC. 20 pemain yang dibawa Indra Sjafri itu siap tempur demi mencuri poin di kandang Laskar Wong Kito.
Menariknya, Bali United tampaknya tidak terlalu optimistis bisa mencuri kemenangan dari Sriwijaya FC, yang gagal meraih satu pun kemenangan dalam enam laga terakhir di TSC 2016. Pelatih Laskar Tridatu, Indra Sjafri, menyebut tim asuhannya pernah mengalami kondisi seperti tim tuan rumah di pertandingan ini.
"Saya pernah merasakan apa yang dialami oleh SFC, secara psikis mungkin ada keuntungan bagi kami, tetapi bisa saja terjadi justru sebaliknya," jelasnya.
Bali United enggan melihat kondisi Sriwijaya FC yang belum meraih kemenangan dalam enam laga terakhir sebagai sebuah keuntungan. Salah satu pemain Bali United, Hasim Kipuw, menilai bahwa kegagalan itu akan membuat SFC justru semakin bernafsu meraih kemenangan di depan pendukungnya. "Justru mereka akan sangat termotivasi dan itu berbahaya buat Bali United," tegasnya.
Menurut pemain asal Tulehu Ambon itu, SFC yang dihuni banyak pemain berpengalaman akan tetap sangat berbahaya, dan sosok kapten tim Supardi, dinilainya akan menjadi kunci tim tuan rumah. "Supardi adalah satu bek terbaik di Tanah Air dan saya pun mengidolakannya. Jadi meski ada keuntungan dari sisi waktu recovery, SFC akan tetap menjadi lawan sulit," tambahnya.
Pada laga ini ali United tidak akan diperkuat beberapa pemain dengan sejumlah alasan. Bek tengah Laskar Tridatu, Abdulrahman, terpaksa ditinggal di Denpasar karena mengalami cedera. Sementara pemain asing mereka, Ahn Byun-keon, yang juga berposisi sebagai bek tengah, harus absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Prakiraan Susunan Pemain:
Sriwijaya FC (4-4-2): Yogi Triana, Supardi Nasir, Mauricio Leal, Achmad Jufrianto, Zalnando, Yu Hyun Koo, Manda Cingi, M Ridwan, Hilton Moreira, Airlangga Sucipto, Beto Goncalves
Pelatih: Widodo C Putro
Bali United (4-2-3-1): Rully Desrian, Hasim Kipuw, Bobby Satria, Agus Nova, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Gede Sukadana, Syakir Sulaiman, Miftahul Hamdi, Nemanja Vidakovic, Daniel Hefferman
Pelatih: Indra Sjafri
Advertisement