Bola.com, Makassar - PSM Makassar gagal meraih kemenangan pada laga kandang terakhir di Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016. Tim Juku Eja secara mengejutkan ditekuk Persija Jakarta 0-1 pada pekan ke-33 TSC 2016 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (10/12/2016).
Meski gagal membawa anak asuhnya meraih kemenangan, raut muka arsitek tim PSM, Robert Alberts sama sekali tidak terlihat kecewa. "Pemain sudah tampil luar biasa untuk berusaha memberikan kemenangan terakhir di kandang untuk suporter. Yang tidak kami punyai pada pertandingan tadi adalah keberuntungan saat peluang emas tercipta di depan gawang Persija," tutur Robert.
Menurut Robert, tidak banyak yang bisa diharapkan dari kondisi stamina dan fisik pemain yang terkuras akibat jadwal padat. "Kami hanya punya waktu dua hari untuk pemulihan setelah menjalani dua laga tandang yang memastikan kami bertahan di lima besar. Mungkin, laju kemenangan kami hanya sampai di Bali," ucapnya
Advertisement
Baca Juga
Dari sisi teknis, Robert menepis anggapan skuatnya kehilangan ciri khas permainan kala menghadapi Persija. "Saya pikir kami bermain normal pada pertandingan tadi. Hanya sedikit berubah setelah Rahmat Syamsuddin harus keluar lebih cepat karena cedera. Maldini yang kami harapkan bisa menggantikan peran Rahmat ternyata tidak optimal," tutur Robert yang akhirnya menarik Maldini dan memasukkan Syamsul Chaeruddin.
Di lain pihak, Robert enggan menyalahkan Luiz Ricardo yang kembali tampil jadi starter, tapi membuang sejumlah peluang yang seharusnya berbuah gol. "Ingat Luiz baru tampil sebagai pemain starter setelah pulih dari cedera panjang. Dia memang tidak terlalu tajam pada pertandingan tadi, namun hal itu normal dalam sepak bola," jelasnya.
Bagi Robert, memang tidak mudah mengalahkan Persija yang dihuni pemain yang sarat pengalaman. Pelatih asal Belanda ini merujuk keputusan M.Zein Alhadad yang memainkan tiga striker berpengalaman sekaligus yakni Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas, dan Emmanuel Kenmogne. "Sebaliknya, dua bek kami, Wasyiat Abdullah dan Reva Adi Utama baru pertama kali tampil di level elite. Faktor inilah yang juga jadi pembeda," papar Robert.
Sementara itu, bek PSM, Ardan Aras, mengaku lini belakang kembali mengulang kesalahan sama yakni kehilangan fokus pada menit akhir pertandingan. "Kami minta maaf kepada suporter karena gagal memberikan kemenangan di kandang sendiri," tutup kapten Juku Eja ini.