Bola.com, Banjarmasin - Hasil pahit didapat Madura United di laga terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Melawat ke markas Barito Putera, Minggu (18/12/2016) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, tim besutan Gomes de Oliveira itu tumbang 0-1.
Berambisi menghindari kekalahan ke-9 selama TSC 2016 membuat Madura United tampil agresif. Dengan kematangan para pemainnya, Madura United menguasai jalannya pertandingan.
Dengan kombinasi permainan serta mengoptimalkan serangan dari kedua sayapnya, beberapa kali mereka mencoba untuk menembus pertahanan Barito. Namun, upaya mereka kerap gagal ketika memasuki wilayah pertahanan Barito.
Kedisiplinan serta pertahanan berlapis yang diterapkan Barito membuat para pemain Madura United seperti mebentur tembok tebal. Betapa tidak, sepanjang babak pertama Madura United hanya sekali memberikan ancaman ke gawang Barito.
Sebaliknya, Barito yang mengandalkan serangan balik cepat membuat pertahanan Madura United keteter. Hasilnya, di menit ke-17 pemain belakang Madura United melakukan pelanggaran di depan kotak penalti. Kesempatan itu tak dilewatkan oleh Barito.
Melalui tendangan bebas cantik Nazar Nurzaidin, bola meluncur ke sudut gawang Madura United yang dijaga Joko Ribowo. Skor berubah 1-0 untuk Barito. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Madura United yang tertinggal kembali mengambil inisiatif serangan. Lagi-lagi variasi serangan ditunjukkan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu.
Advertisement
Baca Juga
Hasilnya, baru enam menit laga berjalan, Erick Weeks Lewis yang menerima umpan sundulan Pablo Rodrigues nyaris membobol gawang Barito. Hanya, bola sundulan Erick masih membentur kaki penjaga gawnag Barito Imam Arif Fadillah.
Tidak sampai satu menit berjalan, peluang emas kembali didapat Madura United. Kali ini Fabiano Rosa Beltrame yang memberikan ancaman. Namun, sepakannya masih bisa diamankan kiper Barito.
Tak juga berhasil merobek jala Barito, Gomes menarik Pablo dan memasukkan Patrich Wanggai. Daya serang mereka kian besar dengan tenaga baru.
Serangan bergelombang kembali dilancarkan Madura United. Kali ini Patrich Wanggai berpeluang menjebol gawang Barito. Hanya, ia terlambat mengeksekusi bola yang sudah berhadapan dengan kiper sehingga bisa dibuang oleh pemain belakang Barito.
Barito pun tak tinggal diam. Melalui kecepatan para pemainnya, secara bergantian empat pemain Barito, yakni Yongki Aribowo, Ichsan Maulana, Muhamad Aef Maulana, dan Agi Pratama, hampir menggandakan skor.
Peluang terbaik dimiliki Ichsan Pratama di menit 78. Lepas sendirian, Ichsan berhasil mengelabui kiper Madura United. Tetapi, bola dorongannya yang sudah melewati kedua kaki Joko melaju pelan meski sudah mengarah ke gawang sehingga masih bisa dibuang oleh Guntur Ariyadi.
Peluang emas kembali didapatkan Barito melalui Yongki Aribowo. Namun, ia harus dilanggar keras oleh Joko di luar kotak penalti sehingga skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Barito.
Aksi saling balas serangan pun terjadi. Secara bergantian Fabiano dan Erick Weeks memberikan ancaman. Buruknya akurasi penyelesaian akhir pemain Madura United membuat gagal menyarangkan bola. Hingga peluit panjang dibunyikan oleh Yudi Nurcahya dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Barito tidak berubah.
Susunan Pemain
Barito Putera (4-3-2-1): 30-Imam Arief Fadilah; 14-Fathlul Rahman, 28-Faisal Fahri, 29-Ambrizal, 13-Lucky Wahyu/11-Ichsan Pratama; 18-Adam Alis, 23-Dedy Hartono, 7-Yongki Aribowo/31-Arie Sandy; 92-Thiago Eduardo/21-Agi Pratama, 15-M. Aef Maulana; 22-Nazar Nurzaidin
Pelatih: Yunan Helmi
Madura United (4-2-3-1): 33-Joko Ribowo; 2-Guntur Ariyadi, 15-Fabiano Beltrame, 23-Gilang Ginarsa, 13-Dane Milovanovic/10-Slamet Nurcahyo; 19-Ahmad Bustomi, 24-Fajar Handika/25-Rishadi Fauzi; 18-Ahmad Maulana Putra, 7-Engelberd Sani, 9-Rorigues Pablo Aracil/27-Patrich Wanggai; 50-Erick Weeks
Pelatih: Gomes de Oliveira