Sukses


    MU Kalah di Laga Terakhir, Gomes de Oliveira Tak Mau Cari Alasan

    Bola.com, Banjarmasin - Harapan Madura United untuk memenangi pertandingan terakhir di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo harus pupus. Dijamu Barito Putera, Minggu (18/12/2016) malam di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu takluk 0-1.

    Sang arsitek, Gomes de Oliveira, tidak bisa menutupi kekecewaan. Seusai pertandingan, tidak banyak yang bisa ia jelaskan tentang penyebab kekalahan timnya di laga tersebut.

    "Selesai sudah 34 pertandingan Madura United. Ini hasilnya, apapun harus kami terima," tutur pelatih asal Brasil tersebut.

    Gomes tidak mau menyebutkan biang kekalahan timnya dari Barito. Ia hanya menyatakan bila anak buahnya sudah memberikan yang terbaik di laga ini, karena itu ia tidak bisa menuntut lebih.

    "Pemain sudah memberikan semua yang mereka miliki secara maksimal. Di setiap pertandingan, termasuk lawan Barito ini, mereka menunjukkan kerja keras dan semangat yang sangat besar untuk memenangi laga. Soal hasil, faktanya Madura (United) harus mengakui kekalahan ini," jelasnya.

    Madura United memang lebih menguasai jalannya pertandingan saat dijamu Barito. Mereka juga menciptakan banyak peluang. Namun, tidak satu pun yang menjadi gol. Gomes mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan buruknya penyelesaian akhir para pemainnya.

    Kondisi ini sangat kontras dibandingkan saat mereka menang dengan selisih yang sangat lebar, 7-1, dari Perseru Serui di pekan sebelumnya.

    Di pertandingan itu, hampir setiap peluang emas yang mereka dapatkan selalu berhasil dijaringkan. Situasi terbalik dengan laga kontra Barito kali ini. Banyak kesempatan yang mereka dapatkan terbuang begitu saja.

    "Sepak bola bukan matematika. Terkadang tim yang bermain lebih dominan, di akhir pertandingan justru kalah. Tim yang sedikit penguasaan bolanya, belum tentu kalah. Di situlah uniknya sepak bola," katanya.

    Hasil ini memang tidak mengubah posisi Madura United di klasemen akhir TSC 2016. Mereka tetap bertengger di urutan ketiga klasemen, di bawah Arema Cronus yang finis di posisi runner-up, dan Persipura Jayapura di puncak klasemen akhir.

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer